Minggu, 12 September 2010

A GROWN-UP SANDLER

So what's up!

I don't know man, i guess i had some finger-ache or something, so i decide to write in this time... :D


Oke, mari kita berbicara tentang "komedi" or 'comedy'. Apa itu comedy?
"salah satu genre film..!"
Ya memang betul... (-_-") Tapi tidak adakah jawaban yang lebih kreatif??
Begini contohnya..
"Apa itu comedy?"
"Comedy is Adam Sandler.."

Hidup Adam Sandler sepertinya memang didedikasikan hanya untuk berkelakar. Semenjak ia muda hingga sekarang, sudah banyak mengoleksi film-film komedi yang bisa dibilang tidak murahan. Mungkin, jika orang lain yang memerankan film-film tersebut, bisa saja dikategorikan "crap" atau sampah. Tetapi ada sesuatu dalam diri Sandler yang menjadikan lelucon, sekalipun itu lame atau memalukan, begitu alami dan layak untuk ditertawai. Entahkah karma atau tidak, ia dianggap buruk dalam memainkan perannya di genre di luar komedi. Memang faktanya demikian; di beberapa film, ia terlihat buruk, bahkan ia terlihat sangat bukan "Sandler". Drama komedi; sepertinya memang itulah jalan hidupnya.

Dianggap beruntung oleh para seniman film lainnya, karena ia sudah lucu secara alami. Dianggap dewa oleh para komedian lain, karena ia tak perlu mengumpat supaya menjadi lucu, dan tak perlu mengumbar nude scenes berlebihan agak orang-orang tertarik menonton filmnya. Seakan-akan itu semua cukup. Hanya diperlukan seorang Sandler, maka orang pasti akan menonton.

Komedi terbarunya: Grown Ups (2010), menceritakan beberapa kawan lama yang kembali berkumpul dan berlibur bersama setelah sekian lama berpisah dan sibuk dengan keluarga masing-masing.

Oh, ini sangat menarik. Di sini Sandler tidak sendiri. Ia membawa teman-temannya: Kevin James, Chris Rock, David Spade dan Rob Schneider. Wow! Anda tahu mereka? Mereka adalah manusia-manusia yang dilahirkan hanya untuk membuat dunia tertawa. Mereka itu papan atas dan tidak perlu diragukan lagi. Melihat nama Kevin James saja saya telah optimis bahwa ini adalah komedi yang natural dan a lot of fun.
And it is! Sangat natural, santai, dan yang terutama, family friendly. Di sini, seluruh tokoh akan melibatkan seluruh anggota keluarga mereka masing-masing dalam liburan, sehingga interaksi akan lebih luas, dan otomatis akan lebih lucu. Film ini tidak terpusat pada Sandler seorang (untuk apa Sandler "mengundang" teman-temannya jika hanya ia yg melucu, bukan?). Hahaha, ada banyak lelucon bagus di sini.

Menurut saya, You Don't Mess With The Zohan (2008) adalah sebuah kekacauan. Yang ada di sana adalah akting berlebihan dan spesial efek yang tak penting. Grown Ups saya rasa adalah sebuah kemajuan.